"JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5

"JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5 - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5, saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5
Judul lagu : "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5

lihat juga


    "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5

    A. Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan yang Senilai

    Kamu telah mempelajari pecahan senilai di Kelas IV. Agar lebih memahami materi tentang pecahan senilai, perhatikan uraian berikut. Perhatikan gambar berikut. Berapa bagiankah permukaan yang berwarna merah pada persegi panjang -persegi panjang berikut?
    Bentuk dan ukuran dari ketiga persegi panjang di atas sama. Bagian permukaan yang berwarna merah pada ketiga persegi panjang tersebut adalah sama. Artinya, 1/2 = 2/4 = 4/8 . Mengapa demikian?
    Ternyata, kita dapat mengubah suatu pecahan menjadi pecahan lain yang senilai. dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, kecuali nol.


    B. Menyederhanakan Pecahan
    Pecahan dapat disederhanakan dengan mencari FPB dari pembilang dan penyebutnya. Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan contoh berikut.

    Image:Pecahan_9.jpg
    Image:Pecahan_10.jpg
    c. Cara 1
    Cara pertama adalah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian disederhanakan.
    Image:Pecahan_11.jpg
    Cara 2
    Cara kedua adalah dengan menyederhanakan bagian pecahannya saja.
    Image:Pecahan_12.jpg

    C. Mengurutkan Pecahan

    Untuk mengurutkan bilangan cacah seperti 10, 8, 15, 6, 20, mulai dari yang terkecil mungkin kamu lebih mudah mengurutkannya, yaitu 6, 8, 10, 15, 20. Akan tetapi, untuk mengurutkan bilangan pecahan, apalagi pecahan yang tidak sejenis kamu perlu mempelajari langkah-langkahnya.
    Dalam mengurutkan pecahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan penyebutnya.
    Jika penyebutnya sama, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang
    pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.
    Jika penyebutnya tidak sama, samakan dahulu penyebut pecahan-pecahan
    tersebut dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah
    itu, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil
    sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.
    cara ke 3 yaitu ubah ke bentuk desimal contoh 1/4,3/4,1/5 urutkan dari terkecil maka 1dibagi 5 = 0,20
    kemudian 1 dibagi 4 = 0,25 dan 3/4 = 0,75 maka urutannya 1/5,1/4,3/4

    D. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Bentuk Desimal

    1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bentuk Desimal

    Di Kelas V Semester 2, kamu telah belajar mengubah pecahan biasa menjadi bentuk desimal. Agar lebih memahaminya, perhatikan contoh berikut.
    Image:Pecahan_20.jpg

    2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Bentuk Desimal

    Image:Pecahan_21.jpg


    3. Mengubah Bentuk Persen Menjadi Bentuk Desimal

    Ayo, kita ubah 25% menjadi bentuk desimal. Ingatlah bahwa 25% = 25/100
    25% = 25/100 = 0,25.
    Ingatlah, 2 angka di belakang koma menunjukkan per seratus. Jadi, bentuk desimal dari 25% adalah 0,25.
    Ayo Berlatih 8
    Ayo, ubahlah bentuk persen berikut menjadi bentuk desimal di buku latihanmu.
    1. 10% = ....    6. 32% = ....    11. 123% = ....
    2. 30% = ....    7. 46% = ....    12. 256% = ....
    3. 40% = ....    8. 89% = ....    13. 471% = ....
    4. 50% = ....    9. 57% = ....    14. 369% = ....
    5. 70% = ....    10. 91% = ....  15. 654% = ....

    4. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Bentuk Persen

    Pecahan dapat juga dinyatakan dalam bentuk persen (%). Untuk menyatakannya, kalikanlah pecahan tersebut terlebih dahulu dengan 100%.
    Contoh
    Ubahlah 1/4 menjadi bentuk persen.
    Jawab:
    Kalikan pecahan 1/4 dengan 100%.
    1/4 × 100% = 100/4 % = 25 %.
    Jadi, bentuk persen dari 1/4 adalah 25%.


    E. Nilai Pecahan Suatu Bilangan

    Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin pernah mendengar kata-kata berikut.
    – Setengah dari siswa Kelas VI adalah perempuan.
    – 10% dari siswa Kelas VI memakai kacamata.
    – 1/3 dari semangka itu diberikan kepada paman.
    Contoh-contoh tersebut merupakan penggunaan nilai pecahan atau persentase dari suatu benda atau bilangan. Agar kamu memahaminya, pelajari uraian berikut.

    1. Menentukan Nilai Pecahan dari Suatu Bilangan

    Untuk menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan, kalikanlah pecahan dengan bilangan tersebut. Ingatlah tentang perkalian pecahan dengan bilangan asli.
    Image:Pecahan_24.jpg


    2. Nilai Pecahan atau Persentase dari Besaran Tertentu

    Untuk mengerjakan nilai pecahan dari kuantitas tertentu, kamu harus ingat pelajaran kesetaraan antar satuan di Kelas IV dan V. Ayo, perhatikan contoh berikut.
    Image:Pecahan_26.jpg


    F. Operasi Hitung pada Pecahan

    Di Kelas IV dan V, kamu telah mempelajari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada pecahan. Mari kita perdalam kemampuanmu dalam melakukan operasi hitung campuran pada bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, maupun pecahan desimal).

    1. Penjumlahan dan Pengurangan pada Pecahan

    Image:Pecahan_28.jpg

    2. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

    Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa atau sebaliknya, telah kamu pelajari di Kelas V. Materi tersebut akan mempermudah kamu dalam mempelajari penjumlahan dan pengurangan pada pecahan desimal.
    Image:Pecahan_29.jpg
    Image:Pecahan_30.jpg
    Image:Pecahan_31.jpg


    3. Perkalian dan Pembagian pada Pecahan Biasa dan Campuran

    Untuk perkalian pada pecahan, kalikanlah pembilang dengan pembilang serta penyebut dengan penyebut.Adapun untuk pembagian pecahan ubahlah tanda " : " menjadi "×", kemudian kalikan dengan kebalikan dari bilangan pembaginya.
    Image:Pecahan_33.jpg
    Image:Pecahan_34.jpg
    Nah, kamu telah mempelajari cara mengalikan dan membagi pecahan biasa dan pecahan campuran. Tidak sulit, bukan? Sekarang kita pelajari materi selanjutnya.

    4. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

    Untuk mengalikan pecahan desimal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengubah ke bentuk pecahan biasa dan dengan cara bersusun.
    Image:Pecahan_35.jpg
    Image:Pecahan_36.jpg
    Nah, sekarang kamu telah memahami perkalian dan pembagian pada pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal. Selanjutnya mari kita kerjakan latihan berikut.


    G. Operasi Hitung Campuran pada Pecahan

    Untuk mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan, kamu dapat menggunakan aturan operasi hitung campuran pada bilangan cacah. Aturan tersebut adalah:
    1. Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan.
    2. Jika dalam soal terdapat tanda kurung, kerjakan terlebih dahulu yang diberi tanda kurung.
    Image:Pecahan_38.jpg
    Selanjutnya, kerjakanlah latihan berikut. Kemudian hasilnya bandingkanlah dengan temanmu.


    H. Perbandingan

    1. Pecahan sebagai Perbandingan

    Coba kamu amati gambar jambu dan apel berikut. Berapa banyakkah jambu air di atas piring tersebut? Berapa banyakkah apel? Manakah yang lebih banyak?

    Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan cara membandingkan. Banyak jambu air adalah 4 dan banyak apel adalah 5. Perbandingan banyaknya jambu air dan banyaknya apel adalah 4 berbanding 5, dapat ditulis sebagai
    Image:Pecahan_41.jpg
    Adapun perbandingan banyaknya apel dan banyaknya jambu air adalah 5 berbanding 4, atau 5 : 4. Selanjutnya, pelajarilah contoh berikut.
    Contoh
    Perhatikanlah gambar berikut. Bagaimanakah perbandingan bola merah dan bola putih?

    Misalkan m = banyaknya bola merah dan p = banyaknya bola putih. Perbandingan banyaknya bola merah dan banyaknya bola putih adalah
                                                                                                m : p = 7 : 9
    Dari pernyataan tersebut, kita dapat menentukan perbandingan-perbandingan berikut.
    Perbandingan banyaknya bola merah terhadap jumlah bola adalah 
    Perbandingan banyaknya bola putih terhadap jumlah bola adalah
    Perbandingan banyaknya bola merah terhadap selisih bola merah dan bola putih adalah
    Perbandingan banyaknya bola putih terhadap selisih bola merah dan bola putih adalah



    2. Menyelesaikan Soal Cerita

    Operasi pada pecahan atau perbandingan sangat berguna dalam memecahkan masalah sehari-hari. Di antaranya seperti contoh berikut.
    Contoh 1
    Pak Subur adalah seorang koki di sebuah toko roti. Setiap hari ia membuat roti yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, ragi, dan susu. Perbandingan antara berat tepung terigu dan telur untuk membuat satu loyang roti adalah 1 : 2. Jika telur yang digunakan adalah 1 kg, berapa kg tepung terigu yang diperlukan?
    Jawab:
    Diketahui:
    Misalkan, p = berat tepung terigu
    Perbandingan berat tepung terigu dan telur = 1 : 2.
    Telur yang digunakan sebanyak 1 kg.
    Ditanyakan:
    Berat tepung terigu yang diperlukan, p = ... kg.
    Penyelesaian:
    berat tepung terigu : berat telur = 1 : 2
    Image:Pecahan_49.jpg
    Untuk menyelesaikan perbandingan di atas kamu dapat menggunakan perkalian silang. Selanjutnya akan kamu peroleh
        2 × p = 1 × 1 kg
        2 × p = 1 kg
               p = 1/2 kg
    Jadi, berat tepung terigu yang diperlukan adalah 1/2 kg.
    Contoh 2
    Perbandingan usia Ika dan Tuti sekarang adalah 3 : 5. Jika jumlah usia Ika dan
    Tuti adalah 40, berapa usia Ika sekarang?
    Jawab:
    Usia Ika : Usia Tuti = 3 : 5
    Image:Pecahan_50.jpg

    Untuk memahami perbandingan senilai, pelajarilah contoh berikut. Misalkan dalam 4 hari, Budi bekerja selama 28 jam. Berapa jam Budi bekerja selama 5 hari?4. Perbandingan Senilai

    Cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
    4 hari : 5 hari = 28 jam : t, t = lamanya Budi bekerja selama 5 hari
    Image:Pecahan_51.jpg
    Jadi, lamanya Budi bekerja selama 5 hari adalah 35 jam.

    Masih ingatkah materi skala yang kamu pelajari di Kelas V. Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dan jarak sebenarnya. Jika pada peta tertera tulisan 1 : 2.500.000, artinya 1 cm pada peta mewakili 2.500.000 cm jarak sebenarnya. Jadi, 1 cm pada peta berarti jarak sesungguhnya adalah 25 km.5. Skala

    'Contoh
    Jarak kota Singaraja ke kota Denpasar pada sebuah peta adalah 9,8 cm. Jika skala yang dipergunakan peta tersebut adalah 1 : 450.000, berapakah jarak kota Singaraja ke kota Denpasar sesungguhnya?
    Jawab:
    '
    Diketahui:
    Jarak pada peta adalah 9,8 cm dan skala yang dipakai adalah 1 : 450.000
    Ditanyakan:
    Berapa jarak sebenarnya?
    Penyelesaian:

    Image:Pecahan_52.jpg


    Demikianlah Artikel "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5

    Sekian Kunci gitar "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

    Anda sedang membaca artikel "JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5 dan artikel ini url permalinknya adalah http://arzulinux.blogspot.com/2016/04/matematika-jurus-super-pecahan-kelas-5.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

    Related Posts :

    2 Responses to ""JAGOAN MATEMATIKA" Jurus super PECAHAN kelas 5 sd bab 5"